Saturday, April 5, 2008

Idola Cilik Vs Peter Pan

Sekedar catatan, bahwa peter pan disini bukanlah nama group band.

Mungkin satu atau dua minggu yang lalu, saya menonoton film berjudul Hook (saya pikir ini sekuelnya film Peter Pan). Tokoh utama dalam film ini adalah Peter Banning, yaitu Peter Pan yang telah tumbuh dewasa. Dalam film itu sempat disebutkan bahwa Peter Pan tidak ingin menjadi dewasa karena menurutnya orang dewasa itu hanyalah penjahat (pembajak), sehngga pada awalnya Peter Pan ingin terus menjadi anak kecil dan tinggal di Neverland. walaupun pada akhirnya ia menjadi dewasa (secara usia) karena menyukai seorang gadis di bumi.

Setelah menonton film itu saya kebetulan melihat acara Idola cilik di salah satu stasiun TV swasta. Walaupun tidak mengikuti acara itu sampai habis, tetapi saya sempat mendengar beberapa lagu yang dinyanyikan oleh para (calon) idola cilik di acara tersebut. Setelah menonton acara tersebut (walaupun tidak sampai selesai), saya baru tersadar ternyata sebagian besar (munkin 80 atau bahkan 100 persen) lagu yang dinyanyikan oleh para idola cilik tersebut, bukanlah lagu yang daat dikatagorikan sebagai lagu anak-anak (baca: cilik). Karena itu saya tertarik dan mencoba menontonnya lagi, tetapi setelah mencoba berhari-hari saya hanya sempat melihat sekilas-kilas dan tidak pernah menonton dari awal sampai akhir. namun, bisa saya simpulkan bahwa lagu anak-anak maupun lagu daerah jika dibandingkan dengan lagu yang romantis maupun melankolis sangat jauh perbandingannya. para juri acara tersebut pun hanya menilai dari kostum, aksi panggung dan vokal, tetapi tidak ada yang menilai dari isi lagu yang mereka bawakan apakah cocok untuk mereka atau tidak. ya, mungkin karena itu memang acara lomba hiburan sehingga hanya aspek itu saja yang penting.

mungkin sedkitnya lagu anak yang dinyanyikan pada acara tersebut juga dipengaruhi oleh lingkungan di masa ini. Saya ingat dulu saya dan kakak saya sering menyanyikan lagu bintang kejora sedangkan saat ini saya lebih sering mendengar anak-anak seumuran saya saat menyanyikan bintang kejora, menyanyikan lagu TTM atau munajat cinta. Jika dulu ada Joshua, Meisy, Trio Kwek Kwek mungkin saat ini saya pun akan kesulitan menyebutkan nama penyanyi cilik yang terkenal saat ini. Mungkin hal ini membuat anak-anak lebih senang menyanyi lagu-lagu romantis dan melankolis. dan pasti sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologis mereka, mereka mungkin lebih cepat dewasa (mengerti) tentang hal-hal yang terdapat dalam lagu mereka.

hal ini yang membuat saya berfikir jika Idola cilik yang mungkin "sudah tidak cilik" disandingkan dengan Peter Pan yang tidak ingin dewasa maka apa jadinya ya, tentu sangat bertentangan. Ya, segala sesuatunya pasti 'indah pada waktunya' (lagunya delon bukan ya?). kita tentu tidak boleh menjadi anak-anak selamanya tapi tak terlalu baik juga untuk dewasa terlalu cepat. tetapi tentu untuk saya saat ini haruslah menjadi orang yang dewasa.

Yah,apa pun keadaannya satu yang pasti. Para "Idola Cilik" tersebut, saya, dan bahkan Peter Pan sekalipun semakin lama akan semakin tua, tanpa ada jaminan bahwa "idola cilik", saya dan Peter Pan akan menjadi semakin dewasa. Seperti tokoh Peter Banning dalam film Hook tersebut

2 comments:

langit-air said...
This comment has been removed by the author.
langit-air said...

ah, iya ak juga pernah nonton acaranya (di YouTube sih..). Kaget juga soalnya kebanyakan nyanyi lagu2 orang gede semua. Tapi pada bagus2 juga sebenernya.. he2